Description:
Virus yang menyebabkan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) adalah
virus Human Immunodeficiency Virus (HIV). AIDS sendiri merupakan suatu
kumpulan gejala dengan kondisi berkurangnya kemampuan sistem kekebalan
tubuh yang disebabkan oleh infeksi virus HIV ke dalam tubuh penderita. Obat
Antiretroviral (ARV) berfungsi untuk menginhibisi perkembangan HIV di dalam
sel CD4, menurunkan jumlah virus yang bisa menularkan ke sel CD4 baru
sehingga parameter peningkatan jumlah sel CD4 sebagai penanda keberhasilan
terapi ARV ini. Penelitian ini bertujuan mengetahui persentase karakteristik usia,
jenis kelamin dan stadium pada pasien HIV/AIDS, persentase faktor resiko
penyebab terjadinya penyakit HIV/AIDS, kategori penyakit penyerta, perbedaan
peningkatan CD4 pada pasien dewasa HIV/AIDS kategori imunodefisiensi
berdasarkan jumlah CD4 awal dan CD4 akhir dengan menggunakan terapi
kombinasi obat Tenofovir, Lamivudin, Efavirenz di salah satu rumah sakit swasta
kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian noneksperimental dengan
penelusuran secara retrospektif, melalui pengambilan data catatan rekam medis
pasien rawat jalan HIV/AIDS pada periode 2017-2019. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa jenis kelamin terbanyak yaitu pasien laki-laki 81 orang
(78%), karakteristik usia tertinggi pada pasien dewasa awal (26-35 tahun) 41 orang
(39,42%), dan stadium IV sebanyak 74 orang (70,48%). Faktor resiko tertinggi
penyebab penyakit HIV/AIDS adalah heteroseksual 68 orang (65,38%). Kategori
penyakit penyerta yang tertinggi yaitu penyakit yang tidak diketahui sebanyak 50
orang (47,62%), kandidiasis 29 orang (28,57%). Peningkatan CD4 pada pasien
dewasa HIV/AIDS kategori imunodefisiensi berdasarkan jumlah CD4 awal dan
CD4 akhir dengan menggunakan terapi obat TDF/3TC/EFV sebanyak 97 orang
(93,27%).
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/2.+7-12+PSCP+Vitamia,+C+rev1.pdf
Type:
Journal
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Cszahreyloren Vitamia