Description:
Banitan (Monocarpia kalimantanensis) adalah tanaman yang tumbuh di daerah Samboja, Kalimantan
Timur. Aktivitas antimikroba ekstrak dan fraksi kulit batang banitan terhadap Staphylococcus aureus,
Escherichia coli, dan Candida albicans belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas antimikroba yang dihasilkan oleh ekstrak dan fraksi (n-heksana, etil asetat dan
n-butanol) dari kulit batang banitan terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Candida
albicans. Aktivitas antimikroba diuji dengan metode difusi agar kertas cakram menggunakan 5
kelompok konsentrasi yaitu 0,625%; 1,25%; 2,5%; 5%; dan 10?ngan kloramfenikol dan
ketokonazol sebagai kontrol positif dan DMSO 10% sebagai kontrol negatif. Ekstrak etanol, fraksi n
heksana, etil asetat dan n-butanol dengan konsentrasi 10% mampu menghambat pertumbuhan
Staphylococcus aureus sebesar 13,63; 9,08; 21,18; 6,05 mm, Escherichia coli sebesar 14,46; 9,93; 21,97;
6,90 mm dan Candida albicans sebesar 11,85; 18,09; 19,36; 13,17 mm. Fraksi etil asetat menunjukkan
aktivitas penghambatan paling tinggi pada konsentrasi 10%.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/7201.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Otsuka Khaera Nurmala