Description:
Kafein merupakan salah satu alkaloid yang terkandung dalam kopi. Kafein pada kopi memiliki efek
farmakologis yang bermanfaat secara klinis, seperti merangsang sistem saraf pusat, menghilangkan
rasa lelah dan mengantuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validasi metode analisis pada
penetapan kadar kafein dalam kopi robusta, dimana sampel yang digunakan adalah kopi yang berasal
dari Kalimantan dan Sulawesi. Metode analisis yang digunakan untuk menetapkan kadar kafein dalam
kopi adalah spektrofotometri UV-Vis. Parameter pada validasi metode yaitu linearitas, LOD dan LOQ,
presisi, dan akurasi. Pengujian validasi yang dilakukan menunjukkan hasil yang linier dimana nilai r2
adalah 0,9927. Nilai limit deteksi (LOD) yang diperoleh adalah 25,9344 dan nilai limit kuantitas (LOQ)
yang diperoleh adalah 78,5893. Hasil uji akurasi dinyatakan dalam %recovery yaitu 106,7%. Pada
tahap akhir dilakukan uji presisi dimana hasil nilai RSD yang diperoleh adalah 1,5937%. Pada
penetapan kadar kafein diperoleh kadar kafein untuk kopi Sulawesi sebesar 0,466 mg/g dan untuk
kopi Kalimantan sebesar 0,591 mg/g.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/713.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Nia Fevniaty Rupa