Description:
Kemiri merupakan tanaman yang menarik, khususnya aktivitasnya sebagai penguat rambut serta
aktivitas antibakterinya. Berbagai teknik dapat dilakukan untuk mendapatkan minyak biji kemiri,
salah satunya dengan metode sangrai. Metode ini merupakan metode yang murah dan mudah
dilakukan. Namun belum ada informasi fitokimia terhadap minyak kemiri yang dihasilkan dengan
metode sangrai. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui golongan senyawa kimia yang
terkandung pada minyak biji kemiri dan mengkarakterisasi minyak biji kemiri. Metode penelitian
skrining fitokimia minyak biji kemiri meliputi alkaloid, flavonoid, steroid/ terpenoid, tannin, fenol, dan
saponin. Karakterisasi minyak biji kemiri meliputi uji organoleptik, uji kadar air, uji bilangan asam, uji
bilangan penyabunan, dan uji massa jenis. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa minyak biji
kemiri mengandung golongan senyawa alkaloid, flavonoid, dan steroid. Hasil yang diperoleh dari
karakterisasi minyak biji kemiri yaitu dari organoleptik minyak biji kemiri berwarna kuning, tekstur
licin dan berbau khas minyak kemiri, kadar air 0,01%; bilangan asam 5%; bilangan penyabunan
184,1825 mg KOH/ g; massa jenis 1,03 g/ mL. Hasil ini memperlihatkan bahwa minyak biji kemiri
yang diperoleh telah sesuai dengan standar SNI minyak.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/712.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Muhammad Azril Rizqullah