Description:
Etanol dapat merusak fungsi hati seperti perlemakan hati, hepatitis, dan sirosis. Perlemakan pada hati
disebabkan oleh penumpukan lemak pada sel hati. Kunyit hitam (Curcuma caesia) memiliki senyawa
metabolit sekunder, kurkumin dengan aktivitas hepatoprotektor yang baik dan dapat mencegah
terjadinya obesitas. Beta-sitosterol merupakan senyawa turunan pitosterol yang memiliki potensi
sebagai hepatoprotektor yang baik. Pada penelitian dilakukan pengujian mengenai aktivitas kunyit
hitam dan beta sitosterol sebagai hepatoprotektor dan anti obesitas. Mencit dibagi kedalam 4
kelompok yaitu kelompok Normal (N), kelompok beta sitosterol 20 mg/kg BB (BS), kelompok kunyit
hitam 6,25% (KH), dan kelompok negatif (KN). Kelompok BS, KH, dan KN diberikan etanol 35% (p.o)
selama 2 minggu. Pada hari ke-14 dilakukan pengukuran berat badan dan pembedahan untuk
mengamati organ hepar. Hasil menunjukkan terjadi penurunan berat badan pada kelompok KH
dibandingkan kelompok normal. Pada kelompok BS tidak terjadi perubahan berat badan. Analisis
makroskopik organ hati menunjukkan tidak ada perbedaan antara kelompok N, BS, dan KH, tetapi
terdapat pembengkakan hati pada kelompok KN. Berdasarkan hasil yang diperoleh, diasumsikan
bahwa kunyit hitam mencegah naiknya berat badan akibat alkohol yang berlebih dan penurunan nafsu
makan, namun tidak pada pemberian beta sitosterol. Beta sitosterol dan kunyit hitam juga dapat
mencegah efek hepatotoksik akibat konsumsi alkohol.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/708.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Jihaan Nazhiirah Ilhaam