Description:
Kemangi (Ocimum basilicum L.) mengandung senyawa fenolik paling banyak di antara senyawa
lainnya. Kondisi tersebut berperan kepada penghitaman daun kemangi yang dapat menurunkan nilai
ekonomi dan kualitas sehingga dibutuhkan kemasan penyimpanan tepat. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui kadar senyawa larut air dan larut etanol, perubahan bobot pasca simpan, dan
analisis kualitatif senyawa fenol. Daun kemangi yang telah dipanen dan disortasi kemudian dikemas
ke dalam kemasan alumunium foil, daun pisang, plastik polipropilen (PP), dan kertas koran. Proses
penyimpanan dilakukan pada suhu 5-8ÂșC selama 5 hari. Setelah penyimpanan selesai, dilakukan
pengujian untuk mengetahui mengetahui kadar senyawa larut air dan larut etanol, perubahan bobot
pasca simpan, dan analisis kualitatif senyawa fenol. Penggunaan kemasan berpengaruh terhadap
perubahan bobot pasca simpan kemangi dimana daun pisang memiliki susut bobot paling rendah
sebesar 6%. Sementara itu, analisis kualitatif senyawa pada perlakuan menunjukkan masih
terkandung senyawa fenol.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/705.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Haani Adilah