Description:
Kelakai merah merupakan tanaman khas kalimantan yang banyak digunakan sebagai obat. Tanaman
ini dilaporkan memiliki banyak kandungan senyawa metabolit sekunder diantaranya senyawa
golongan fenolik dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid dari
ekstrak etanol daun kelakai merah (Stenochlaena palustris (Burm F.) Bedd) yang diekstraksi dengan
menggunakan bantuan gelombang ultrasonik. Ekstraksi berbantu ultrasonik dilakukan dengan variasi
waktu (5, 10, 15, 20 dan 25 menit) dan suhu (20, 30, 40, 50 dan 60?C). Ekstrak yang diperoleh pada
proses ekstraksi berbantu ultrasonik kemudian diukur kadar flavonoid menggunakan metode
spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan rendemen terbesar proses ekstraksi terdapat pada
variasi suhu 60?C dengan waktu 20 menit (15%). Kadar flavonoid tertinggi diperoleh pada variasi suhu
50?C dengan waktu 25 menit (2,56%). Penelitian ini memberikan bukti bahwa ultrasonik dapat
digunakan sebagai metode yang efektif untuk mengekstraksi flavonoid total dari daun kelakai merah,
yang memiliki potensi aplikasi dalam pengembangan produk-produk herbal dan farmasi yang berbasis
pada bahan tumbuhan ini.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/700.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Chisilia Brydhita Karangan