Description:
COVID-19 atau Coronavirus Disease 2019 merupakan penyakit penyebab infeksi Severe Acute
Respiratory Syndrom (SARSCoV-2) yang menyerang saluran pernapasan hingga organ lain pada
manusia. Proses transmisi yang cukup tinggi antar manusia menyebabkan virus ini bergerak cepat
menyebar dan ditetapkan sebagai pandemi. Hingga saat inipun masih belum ada pengobatan spesifik
terkait infeksi SARSCoV-2, sehingga tatalaksana pengobatan yang dilakukan dengan menggunakan
terapi simptomatik sesuai gejala, terapi suportif untuk pencegahan komplikasi serta pengobatan
sesuai komorbid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien serta profil
pengobatan pada pasien COVID-19 di Rumah Sakit X Kota Samarinda tahun 2020. Metode
pengumpulan data dilakukan secara retrospektif berdasarkan catatan rekam medis pasen COVID-19
selama periode Januari hingga Desember tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 95
pasien penderita COVID-19 didominasi oleh laki-laki (52,63%), mayoritas berusia 26 – 45 tahun
(40%), tidak memiliki penyakit penyerta (73,68%) dan lama perawatan selama 7 – 14 hari (51,58%).
Hasil penelitian pada profil pengobatan pasien COVID-19 diperoleh terapi suportif terbanyak
Antivirus Oseltamivir (6,54%), Antibiotik Azithromycin (6,45%), Antikoagulan Fondapurinux Na
(1,55%), Vitamin Becomzet® (2,58%) dan terapi simptomatik terbanyak Gangguan Pencernaan
Omeprazole (4,99%), Mukolitik Asetilsistein (7,49%), Analgesik dan Antipiretik Paracetamol (4,82%),
Kortikosteroid Dexamethasone (1,72%).
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/692.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Himmatul Ulya