Description:
Kalimantan merupakan pulau terbesar kedua di Indonesia yang dikenal dengan keanekaragaman
tumbuhan dan dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional oleh masyarakat setempat. Potensi yang
telah di data saat ini belum menunjukkan potensi tumbuhan obat hutan Kalimantan secara
keseluruhan. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai tanaman obat dan memiliki bioaktivitas
adalah bajakah yang dalam bahasa Dayak berarti akar. Bajakah mengandung senyawa metabolit
sekunder. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui metode identifikasi senyawa metabolit
sekunder dari fraksi etanol akar bajakah dan untuk mengetahui potensi aktivitas dari akar bajakah.
Penelitian ini dilakukan dengan metode ekstraksi maserasi, fraksinasi kromatografi cair vakum (KCV),
pencarian profil kromatografi lapis tipis (KLT), serta identifikasi senyawa metabolit sekunder. Hasil
identifikasi ekstrak metanol akar bajakah mengandung senyawa metabolit sekunder antara lain
alkaloid, fenol, terpenoid, flavonoid, dan saponin dengan rendemen sebesar 2,87%. Fraksi etanol
positif mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, fenol, flavonoid, dan saponin dengan
rendemen 43,5%. Untuk profil KLT dengan pemisahan terbaik pada kombinasi eluen Etil
asetat:Metanol (1:3) dengan nilai rf 0,72 yang setelah diidentifikasi positif mengandung senyawa
metabolit sekunder fenol, dan flavanoid serta memiliki potensi aktivitas antioksidan yang ditandai
dengan adanya noda berwarna kuning pada plat KLT.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/683.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
I Putu Agus Yudiane