Description:
Hipertensi atau tekanan darah tinggi ialah penyakit silent killer yang dapat membunuh secara diam
diam tanpa gejala yang timbul. Faktor resiko yang dapat menyebabkan hipertensi yaitu usia, jenis
kelamin, genetik, riwayat penyakit, dan gaya hidup. Pengobatan hipertensi secara sintetik memiliki
efek samping, sehingga masyarakat mulai memilih pengobatan herbal, salah satunya ialah mentimun,
daun kelor dan madu kelulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan efek
pemberian kombinasi jus mentimun, rebusan daun kelor dan madu kelulut terhadap tekanan darah
pada pasien hipertensi Puskesmas Air Putih Samarinda. Metode penelitian menggunakan pre -
experimental rancangan desain penelitian pre-test and post-test one group only design. Hasil penelitian
diperoleh karakteristik 20 responden jenis kelamin perempuan 70?n laki-laki 30%. Usia dewasa
awal (26-35) 15%, dewasa akhir (36-45) 5%, lansia awal (46-55) 60?n lansia akhir (56-55) 20%.
Kepatuhan minum obat rutin setiap hari 65%, kurang dari 2 hari dalam seminggu tidak minum obat
0?n lebih dari 2 hari dalam seminggu tidak minum obat 35%. Terapi amlodipine 100%. Pemberian
kombinasi jus mentimun, rebusan daun kelor, dan madu kelulut pada 9 responden belum
menunjukkan penurunan tekanan darah bermakna secara statistik belum terlihat menghasilkan efek
signifikan setelah di uji paired t-test dengan nilai p > 0,05.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/668.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Lina Nur Amelia