Program Studi Diploma III Farmasi

Akademi Farmasi Bumi Siliwangi berdiri berdasarkan pada SK Mendikbud No. 113/E/O/2012 yang sudah terakreditasi BAN-PT dengan SK No. 193/SK/BAN-PT/Akred/PT/IX/2018 dan memiliki Program Studi Diploma III Farmasi yang telah terakreditasi LAM-PTKes dengan SK No. 0474/LAMPT-Kes/Akr/Dip/VIII/2019 pada tanggal 24 Agustus 2019 dengan peringkat “B”.
Akademi Farmasi Bumi Siliwangi berada di bawah naungan Yayasan Pembina Pendidikan Farmasi Bumi Siliwangi. Akademi Farmasi Bumi Siliwangi saat ini melakukan penyelenggaraan pendidikan yang difokuskan pada satu Program Studi (PS), yaitu program studi Diploma III Farmasi, dengan tujuan menghasilkan lulusan yang sesuai dengan visi dari Akademi Farmasi Bumi Siliwangi yaitu unggul dalam bidang pelayanan kefarmasian.
Pada tahun akademik 2019/2020, Program studi Diploma III Farmasi memiliki mahasiswa aktif sebanyak 259 orang, terbagi dalam kelas pagi dan sore. Jumlah mahasiswa diperkirakan akan meningkat dengan tersedianya fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap dan minat dari calon mahasiswa yang tetap tinggi. Rasio jumlah dosen dan mahasiswa cukup memadai, yaitu memiliki 12 dosen tetap yayasan, dimana 9 orang di antaranya sudah memiliki NIDN dan 4 orang memiliki jabatan akademik dosen sebagai Asisteh Ahli.
Akademi Farmasi Bumi Siliwangi Bandung terletak di Jalan Rancabolang No. 104 Margahayu Raya Kelurahan Sekejati Kecamatan Buah Batu Bandung dengan nomor telepon 022-87303936 dan email akfarbumsilbdg@gmail.com. Profil Akademi Farmasi Bumi Siliwangi dapat dilihat pada website www.akfarbumisiliwangi.ac.id. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Akademi Farmasi Bumi Siliwangi Bandung saat ini sudah memadai. Saat ini, Akademi Farmasi Bumi Siliwangi sudah memiliki 3 bangunan permanen, dimana 1 bangunan digunakan sebagai sarana olah raga, sedangkan 2 bangunan lainnya digunakan untuk kegiatan perkuliahan, praktikum dan administrasi. Salah satu bangunan yang digunakan untuk kegiatan perkuliahan, praktikum, dan administrasi merupakan gedung yang baru saja selesai dibangun laboratorium tersebut masih membutuhkan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Dengan sarana dan prasarana yang lebih lengkap diharapkan dapat memacu peningkatan kualitas lulusan melalui kegiatan praktikum yang lebih aplikatif dan dapat dipergunakan untuk meningkatkan kualitas dalam hal penelitian tugas akhir mahasiswa.